Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

LARANGAN KERAS BERKENDARA SAMBIL BERPONSEL !!!

Gambar
Di beberapa negara maju seperti Inggris dan negara tetangga, Malaysia penggunaan ponsel sewaktu berkendara dilarang keras. Yang kedapatan ber-HP ketika berkendara, dikenakan denda atau sanksi serius. Alasannya, apalagi kalau bukan membahayakan. Dalam sebuah ilustrasi cara berkendara digambarkan seorang yang mahir berkendara pun bakal mengalami kecelakaan ketika dia menerima telepon dari seseorang. “Konsentrasinya bercabang antara fokus menerima telepon dan mengantisipasi situasi dan lingkungan di mana ia berkendara. Apalagi dengan motor, satu tangan untuk memegang ponsel satunya lagi pegang setang,” papar Joel Deksa Mastana, seorang instruktur safety riding. Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Bridjen Soelistyo Ishak mengatakan memang secara tegas belum ada pengaturan mengenai larangan penggunaan ponsel dalam berkendara. “Sampai saat ini kami menghimbau demi kepentingan dan keselamatan bersama agar selama berkendara jangan menggunakan ponsel. Jika memang penting, carilah lokasi aman untuk

DONI TATA sudah tes 24 jam lebih

Gambar
Sejak 3 Januari 2009 Doni Tata resmi menjajal Yamaha YZF-R6. Bersama timnya MG Racing, Perancis, doi melakukan tes resmi di sirkuit Portimao, Portugal, 23-25 Januari 2009. Total pengujian R6 yang full racing lebih dari 24 jam. Wah, persoalan yang belum bisa diatasi Doni masih banyak. Terutama penyesuaian dari 250 cc 2-tak ke-600 cc full kompetisi. “Bobot motor dan tenaga mesin saat engine brake, berbeda dengan GP250,” bilang Doni yang chating sama Em-Plus. Bicara bobot 600 cc, memang lebih berat 55 kg dibanding TZ250. Kecepatan maksimum R6 Doni mencapai 280 km/jam. Sedang TZ250 pernah dipakai cah Sleman ini mentok 262 km/jam di Indianapolis, Amrik, tahun lalu. “Di tikungan paling susah mengendalikannya setelah engine brake. Tenaganya besar dibanding 250 cc,” ujar Doni yang ditemani Edmond Cho alias Obos di Perancis. R6 Doni punya vibrasi lebih pada kecepatan maksimum. Ini berbeda dengan TZ250 yang semakin kencang getarannya berkurang. “Mungkin kalau 250 cc, kan prototipe yang memang bu

Pengertian Server dan Workstation

Kata ‘ server ’ dalam bahasa Inggris, berasal dari kata serve yang artinya melayani, meladeni, menghidangkan, menyajikan. Sehingga dalam pembicaraan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’, server adalah sebuah komputer (atau sebuah sistem komputer) yang tugasnya melayani komputer-komputer lainnya. Komputer-komputer yang dilayani adalah komputer-komputer yang terhubung dengan server tersebut. Dengan demikian, komputer server dapat berfungsi sebagai: - Situs intenet atau ilmu pengetahuan - Penyimpan data atau file, dan membuat data atau file tersebut dapat diambil kembali saat dibutuhkan. - Mengkoneksikan komputer client ke Internet. Banyak sekali kaum komputeris yang mencoba mendefinisikan arti kata/istilah server dalam hubungannya dengan komputer. Berikut ini disajikan beberapa definisinya: - Server adalah sebuah komputer di Internet atau di jaringan lainnya yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika dibutuhkan. - Server adalah sebuah aplikasi jaringan

PRESENTATION

Gambar

Lenyapkan kapalan dengan getah kamboja

Gambar
Getah kamboja (plumeria rubra) dapat melunakkan kulit yang mengeras (kapalan). Hanya saja pemakaiannya harus berhati-hati. Bila getahnya terpercik ke bola mata, bisa menyebabkan iritasi. Majalah Nirmala

KURANGI LEMAK DENGAN MINUM AIR

UNTUK PARA WANITA BERTUBUH "BESAR" YANG MENGGANTI KEBIASAAN MENEGUK MINUMAN MANIS DENGAN AIR PUTIH TERBUKTI BERHASIL MENURUNKAN BERAT I 1/2 KG LEBIH BANYAK DALAM SETAHUN. Children's Hospital Oakland Research Institute, Oakland, CA

Merangsang Otak Kanan, Mengembangkan Kreativitas

SERING kita saksikan, anak-anak kita yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) terpaksa harus tidur larut malam hanya untuk mengerjakan berpuluh-puluh pekerjaan rumah dan esok harinya harus dicocokkan dengan kunci jawaban yang telah tersedia. Bahkan tanpa memberi kesempatan untuk berargumentasi. Program akselerasi yang dalam kenyataannya sekadar memampatkan materi untuk memenuhi tuntutan kurikulum, sebenarnya salah sasaran. Betapa tidak, ciri-ciri anak berbakat yang antara lain memiliki penalaran tajam, kritis, logis, kreativitas tinggi, bertanggung jawab, ulet dalam menghadapi kesulitan, banyak inisiatif, dan percaya diri, bukan mustahil lambat laun akan terkikis. Bagaimana pula dengan anak didik lainnya yang sebagian besar termasuk rata-rata, bahkan lambat belajar atau prestasi akademisnya kurang memuaskan. Bukan mustahil mereka juga akan “dipaksa” mengikuti les-les tambahan yang semakin menyita banyak waktu, sekadar tujuan pemampatan materi tersebut. Hasil akhir yang ingin dica